Kekurangan Toyota Calya

Setelah mengetahui spesifikasinya, tentu saja konsumen penasaran dan ingin mengenal lebih jauh, khususnya apa saja kekurangan dari Toyota Calya ini, iya bukan?

Mobil buatan Toyota ini hadir dari hasil kerjasama antara Toyota dan Daihatsu. Bahkan, mobil Toyota Calya juga diperkenalkan perdananya pada ajang GIIAS 2016 lalu, yang merupakan salah satu generasi terbaru dan diluncurkan untuk menyasar di segmen MPV murah sekaligus merupakan adik kandung dari Avanza.

Meski harga dari Calya ini bisa dibilang terjangkau, namun tetap dibekali spesifikasi dan beragam fitur menarik. Akan tetapi, setiap produk tentu saja memiliki kekurangan.

Kekurangan Toyota Calya

Simak artikel ini, karena kami sudah meringkas kekurangan Toyota Calya:
1. Harus BBM RON 92 atau lebih

Sayangnya Mesin Toyota Calya harus mengikuti standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Dimana mobil jenis LCGC harus dirancang untuk menggunakan BBM dengan nilai oktan diatas RON 92.

Meski harga mobil ini lebih murah, ia harus diisi dengan BBM yang lebih mahal.

2. Posisi Duduk dan Kursi Pengemudi kurang nyaman

Mobil Toyota Calya memiliki kursi yang jauh dari kata nyaman. Pasalnya toyota calya ini kurang suportif, head restnya masih menyambung dan terlalu rendah. Sehingga posisi duduk pengguna tidak dapat ditinggikan, begitupula posisi stir dan seatbeltnya. Untuk perjalanan jauh posisi mengemudi seperti ini akan membuat anda lebih cepat lelah.

3. Interior

Umumnya mobil dengan harga murah identik dengan interior desain dan material yang tidak bagus, tentu saja hal ini juga berlaku pada mobil ini. Pasalnya desain dan material toyota calya ini dipenuhi dengan bahan plastik murah dan tipis, desain seadanya, door trim yang mudah tergores serta beberapa komponen yang goyang ketika ditekan sehingga membuatnya illfeel. Namun, untung saja built quality dan matching interiornya cukup rapi dibandingkan LCGC sekelasnya.

4. Mesin Kapasitas Kecil

Toyota Calya inu dibekali dengan mesin 1.200 cc 4 silinder bertenaga 88 PS di rpm 6.000 dan torsi 109 NM di rpm 4.800. Mobil ini cukup memiliki 5 tempat duduk dengan bobot 800 kilogram seperti Brio Agya. Mengingat mobil ini memiliki bobot yang lebih berat, kapasitas penumpang lebih banyak dan tentu saja tidak lebih aerodinamis dibanding Agya.

5. Ukuran Ban Terlalu Kecil

Toyora Calya memiliki ukuran ban 195/65 dengan ring velg 14 inci, degan ukuran velg ini mungkin tidak terlalu jadi masalah. Namun penggunaan lingkar ban yang terlalu kecil seperti sebuah citycar membuatnya terlihat pendek, tidak proporsional dan memiliki grip yang tidak baik. Seandainya ukuran ban dari mobil ini dibuat sama dengan avanza, mungkin lebih acceptable.

6. Bodi Tipis

Toyota calya ini memiliki bodi yang tipis sehingga membuat mobil ini lebih ringan dan murah, hal ini terbukti pada LCGC sekelasnya yang menggunakan plat bodi tipis.

7. Tidak ada Corner Sensor

Ada hal yang menarik jika kita membandingkan Toyota Calya dan Sigra, Sigra pada tipe tertinggi memiliki corner sensor di bagian depan, hal ini bertujuan agar memudahkan kita parkir. Bagi pengemudi pemula tentu saja akan terbantu ketika mengemudi masuk ke gang gang kecil atau parkir. Sedangkan Toyota Calya ini ternyata belum menghadirkan fitur yang satu ini.

Jika anda tertarik ingin membeli produk dari Toyota dengan sistem kredit bisa membca informasi simulasi kredit toyota dari situs resminya.

Sekian…