Pesona Indahnya Hutan Mangrove Pancer Cengkrong Trenggalek

Trenggalek adalah salah satu kabupaten kecil yang berada berdekatan dengan Ponorogo. Meski termasuk kabupaten kecil, namun beberapa tahun belakangan Trenggalek mulai menggeber ketertinggalannya dari kabupaten lain terutama di sektor pariwisata. Beberapa tahun belakangan bermunculan banyak sekali tempat wisata baru di Trenggalek yang begitu menawan.

hutan mangrove cengkrong trenggalek
Hutan Mangrove Cengkrong Trenggalek

Sebenarnya di Trenggalek sendiri sudah ada beberapa tempat wisata primadona yang populer, seperti Goa Lowo, Pantai Prigi, dan beberapa tempat wisata lainnya. Namun untuk tempat wisata terbaru Trenggalek, baru mulai bermunculan beberapa tahun terakhir. Salah satu yang mencuri perhatian banyak traveler tentu saja adalah Hutan Mangrove Pancer Cengkrong. Tempat wisata meski tidak begitu baru ini langsung banyak dikunjungi para wisatwan. Tak hanya dari Trenggalek saja, namun ada banyak wisatawan dari luar kota yang berdatangan untuk menikmatinya.

Jika Anda ingin menikmati kesejukan Hutan Mangrove Cengkrong ini, sebenarnya lokasinya tidak begitu jauh. Hutan Mangrove tepatnya terletak di daerah Desa Karanggandu Kec. Watulimo Kab. Trenggalek, Jawa Timur. Tidak begitu jauh dari lokasi Pantai Prigi yang populer itu. Jadi jika Anda berwisata ke Pantai Prigi, sekalian juga bisa menikmati Hutan Mangrove Cengkrong, tinggal menuju ke arah barat sedikit maka Anda akan sampai ke Hutan Mangrove. Jika Anda ragu, maka sebaiknya tanya saja langsung ke warga sekitar, pasti mereka akan dengan senang hati menunjukkannya.

Untuk akses menuju Hutan Mangrove sendiri sangat mudah. Jalannya cukup lebar, dengan kualitas aspal yang bagus. Sehingga, baik motor, mobil pribadi, maupun bus bisa dengan mudah menjangkau lokasi Hutan Mangrove Pancer Cengkrong.

Selain keindahan alami Mangrove, Anda juga bisa menikmati “kegalauan” Anda di Jembatan Galau. Yup, karena memang di kawasan Hutan Mangrove ini dibangun Jembatan kayu sepanjang Hutan Mangrove yang akrab disebut dengan sebutan Jembatan Galau. Selain sebagai kawasan wisata keluarga, di Kawasan Hutan Mangrove Trenggalek ini juga bisa dijadikan sebagai sarana wisata pendidkan lingkungan untuk kita.

Ada banyak spesies mangrove yang dibudidayakan di kawasan Hutan Mangrove Cengkrong ini. Misalnya ada jenis mangrove Sonneratia alba, Ceriops tagal, Rhizophora apiculata, Avicennia alba, Aegiceras corniculatum dan Excoecaria agallocha dan beberapa jenis yang lainnya.

Oh iya, di sebelah selatan di seberang jalan Hutan Mangrove ini ada pantai Cengkrong yang masih begitu alami. Anda bisa menikmati kealamian pantai Cenkrong dengan kesejukan udara yang begitu dingin. Di kawasan Hutan Mangrove sendiri, jika Anda beruntung, Anda bisa menyusuri Hutan Mangrove melalui sungai di bawahnya dengan menyewa perahu kecil yang sudah disediakan. Rasanya seperti menyusuri sungai Amazon loh, karena sepanjang yang kita lihatadalah rerimbunan hijaunya hutan mangrove.

Kawasan Hutan Mangrove ini sejatinya sudah ada sejak tahun 2012 sebagai tempat konservasi bakau. Kemudian baru booming beberapa tahun kemudian karena mungkin bakau yang ditanam sudah mulai menampakkan keindahannya.

Kini, seiring dengan semakin banyaknya pengunjung yang datang, pengelola pun juga mulai menyesuaikan diri. Mulai didirikan beberapa fasilitas pendukung untuk membuat semakin nyaman para wisatawan. Seperti toilet, beberapa warung dan kawasan tempat parkir yang memadai serta beberapa gazebo untuk tempat istirahat para wisatawan. Pengelola Hutan Mangrove Cengkrong adalah Pokdarwis atau kepanjangan dari Kelompok Sadar Wisata.

Itulah sekilas mengenai Hutan Mangrove Cengkrong Trenggalek yang begitu menggoda selera berwisata. Sebenarnya masih ada banyak lagi tempat wisata Trenggalek terbaru yang layak dikunjungi. Doakan saya tetap bisa berbagi tentang tempat wisata di sini ya teman-teman, agar tetap terjalin silaturahimnya, amin.