Indonesia tidak kalah dengan luar negeri dalam memproduksi kendaraan khususnya motor. Kali ini ada motor lokal buatan Semarang yang diberi nama Diablo dan sudah lama tidak diproduksi untuk varian terbaru.
Namun pabrikannya tetap memproduksi dan kali ini memproduksi Motor Diablo 200X military. Saat proses rilis, motor ini pertama kali dipajang pada saat hari Kemerdekaan Indonesia ke-71 di Semarang.
Jenis motor ini masih tergolong mumpuni untuk melakukan berbagai tugas di daerah. Sebab dari sisi tenaga dan handling pada motor ini tergolong oke untuk berbagai aktivitas.
Sebagai motor angkatan, Diablo 200X ini dibuat berbeda dari versi aslinya yang sekarang banyak beredar di Indonesia. Salahnya adalah dari segi warna yang menggunakan hijau tua khas anggota TNI. selain itu, dari segi spesifikasi dan kelengkapan juga dibuat sesuai kebutuhan tentara.
Hal yang tampak jelas dari spesifikasi ini adalah di bagian suspensi depan. Di bagian ini sudah mulai meninggalkan yang upside down dan beralih ke model teleskopik.
Selain itu sisi belakang juga menggunakan dual shock yang ukurannya dibuat sangat memanjang. Spesifikasi seperti ini tentu untuk kekuatan motor ketika digunakan saat menjelajah berbagai tempat.
Bagian lain yang juga menjadi keunggulan adalah tangkinya yang sangat besar. Tangki ini semakin kuat dan kokoh karena dipadu dengan yang yang sangat panjang dan juga tebal.
Selain itu di bagian belakang dan depan ada rak yang nantinya bisa digunakan untuk membawa barang bawaan. Khusus di bagian depan, rak ini berada tepat di atas lampu. Untuk ukuran rak tentunya masih lebih besar di bagian belakang daripada di depan.
Menariknya lagi, setang yang ada pada motor sudah dilengkapi dengan fitur hand guard. Dengan fitur ini kopling dan tuas rem tetap aman meskipun motor terjatuh saat melakukan perjalan.
Keunggulan lain juga ada pada kapasitas mesin yang mencapai 195 cc dan mampu melepas daya hingga 13 horsepower. Dengan mesin tersebut, motor ini bisa melaju kencang dan cocok untuk segala medan.
Ada hal menarik juga yang ada pada motor ini yaitu pada bagian knalpot yang dibuat dengan model udang. Jadi pada bagian tersebut knalpot ini dibuat silencer yang posisinya ada di kanan atas ban belakang.
Meski menggunakan model seperti namun pada bagian pencahayaan ini yang menjadi kekurangannya. Lampu yang digunakan untuk penerangan pada motor ini masih menggunakan bohlam biasa. Padahal untuk saat ini rata-rata motor kekinian sudah menggunakan lampu LED.
Dengan spesifikasi di atas tentu jenis motor Diablo 200X ini berbeda dari versi aslinya. Untuk membedakan antara motor biasa dengan militer ini ada beberapa ciri yang ada pada Diablo.
Salah satunya adalah dengan adanya label military version yang di ada di bagian tutup gir starter. Lalu label lain juga ada Kartika Eka Paksi yang diposisikan di tutup keteng bagian atas.
Untuk bagian terakhir juga ada di bagian bodi dengan adanya tipe dan keterangan sertifikasi dari TNI AD. Dengan seluruh ciri khas ini tentu bisa menjadikan motor ini berbeda dari versi biasa.
Jadi Diablo 200X militer ini memang sengaja dibuat lebih kuat dari versi yang ada sebelumnya. Salah satu yang cukup mencolok adalah warnanya menggunakan hijau tua khas TNI. Untuk memperjelas ada tulisan military version dan diletakkan di tutup gir starter